Rabu, 01 Juni 2011

Syahrini: Pegang Saja Nih, Asli

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Gosip belum juga reda menimpa vokalis pop Syahrini. Kali ini mantan rekan duet vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser musik Anang Hermansyah ini dikabarkan menjalani operasi plastik untuk mempercantik wajahnya.

Syahrini langsung membantah kabar itu. "Ada lagi beritanya. Hidung ini asli. Ini pipi asli, ini masih chubby, enggak ada apa-apa ya. Alhamdulillah, pegang aja nih, asli. Ngapain juga operasi," tutur Syahrini sambil memegang hidung dan pipinya seusai mengisi acara musik layar kaca Inbox di Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Dijamin asli ya? "Asli tuh, enggak ada (hasil operasi plastik), bibir juga asli," tekannya. "Tapi, aku menghormati yang menjalani surgery. Cuma, kalau aku, entar dulu deh," sambungnya.

Andaipun harus menjalani operasi, Syahrini memilih untuk bagian lain tubuhnya. "Enggak ada, kalau bisa aku sih operasi tinggi ya, biar kayak model," ujarnya.

Pelantun lagu "Aku Tak Biasa" ini tak mau ambil pusing. Menurut Syahrini, bentuk wajahnya berubah seiring pertambahan usianya. "Biarin sajalah, biasa itu, kalau ada perbedaan muka dari zaman sekolah. Kalau ada perubahan, ya gimana cara merawat dan me-maintain saja," tuturnya.

Namun, ia mengaku lebih menyukai wajahnya ketika ia masih SMA. "Kalau aku sih malah suka dan senang mukaku pas SMA. (Lebih) cantik, daripada sekarang aku pakai make-up, (walaupun sekarang) lumayan cantik juga," ujarnya lalu tertawa.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/syahrini-pegang-saja-nih-asli.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Jumat, Mladic Mulai Diadili

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ratko Mladic yang kelahiran Bosnia pada 12 Maret 1943 justru menjadi lambang genosida terhadap etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia saat Yugoslavia mengalami disintegrasi pada sekitar 1995.

(News Today) - Tersangka penjahat perang Ratco Mladic bakal berhadapan langsung dengan hakim pada Jumat (3/6/2011). Informasi AP dan AFP pada Rabu (1/6/2011) menunjukkan, Mahkamah Kejahatan Internasional untuk bekas Yugoslavia (ICTY) di Den Haag, Belanda mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.

Mantan panglima militer Serbia-Bosnia itu diterbangkan dari Beograd, Selasa malam, setelah permintaannya untuk tidak diekstradisikan ke Den Haag ditolak oleh pengadilan Serbia.

Para hakim di ICTY menjadwalkan penampilan pertama Mladic di pengadilan pada pukul 08.00 GMT (14.00 WIB), Jumat. Dalam sidang perdana ini dia akan diminta untuk mengajukan pledoi, kata pernyataan yang dimuat di situs internet ICTY.

Mladic didakwa melakukan pengepungan selama 43 bulan terhadap ibu kota Bosnia, Sarajevo, dan membunuh 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim di kota Srebrenica dekat dengan perbatasan Serbia dalam perang Bosnia 1992-1995.
Mladic sudah diperiksa oleh para dokter setelah menginap pada malam pertama di tahanan ICTY yang terletak di pinggir pantai. Seorang juru bicara tidak menyebutkan rincian mengenai kesehatan Mladic namun mengatakan dia akan mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/jumat-mladic-mulai-diadili.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Redam Perjokian, Lulusan "Lama" Dipisah

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Calon mahasiswa mengikuti ujian SNMPTN di SMAN 82, Jalan Daha II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2011). Tercatat ada sekitar 320 siswa yang mengikuti ujian di SMAN 82.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Sebagai upaya mengantisipasi praktik perjokian dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur ujian tertulis 2011, panitia pusat telah menyiapkan berbagai cara. Salah satunya adalah melokalisasi peserta ujian yang berasal dari tahun kelulusan 2011 dengan peserta yang lulus pada tahun sebelumnya, yaitu 2009 dan 2010.

Ketua Pelaksana SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto, Minggu (29/5/2011) lalu, mengatakan, para pelaku perjokian tidak akan lolos. Antisipasi panitia yang diterapkan dalam ujian tertulis sangat ketat.

"Termasuk memetakan lokasi-lokasi yang rawan praktik joki dan lokasi tersebut harus kami rahasiakan," ujarnya.

Sementara itu, Selasa (31/5/2011) pagi tadi, Herry kembali menegaskan, antisipasi praktik perjokian juga dilakukan dengan memberikan soal berbeda.

"Tetapi tingkat kesulitannya tetap sama," kata Herry saat melakukan inspeksi pelaksanaan ujian tertulis bersama Menteri Pendidikan Nasional serta Rektor dan Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) di SMAN 82 Jakarta.

Selain itu, soal ujian juga sudah ditentukan berdasarkan tahun kelulusan peserta.

"Mekanisme penyerahannya jelas, soal sudah ditentukan untuk masing-masing anak," katanya.

Secara terpisah, Wakil Rektor UI Muhammad Anis, yang juga panitia SNMPTN bidang IT, menjelaskan, peserta SNMPTN jalur ujian tertulis yang berasal dari lulusan 2009 dan 2010 dilokalisasi di tempat yang telah ditentukan. Khusus untuk mereka, panitia memberikan soal berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama.

"Untuk membedakan siswa dari tahun kelulusannya, salah satunya dengan melokalisasi peserta di tempat yang ditentukan, UI merupakan salah satunya," kata Anis.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/redam-perjokian-lulusan-lama-dipisah.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Adang Seharusnya Jadi Teladan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
(News Today) - Suami Nunun Nurbaeti, Adang Daradjatun, masih bersikeras untuk melindungi istrinya dari jeratan hukum yang tengah dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menanggapi hal itu, ahli hukum Todung Mulya Lubis menyatakan, seharusnya sebagai seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Adang memberikan teladan dengan patuh terhadap hukum dan membawa istrinya untuk diperiksa KPK.

Apalagi, status Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sebagai anggota DPR, dia seharusnya menjadi teladan bagi semua dalam menghormati proses hukum. Dalam konteks ini sangat bijaksana kalau Adang Daradjatun bersikap kooperatif terhadap KPK dalam mengusahakan Nunun dihadirkan untuk diperiksa. Itu yang menurut saya yang harus dilakukannya," ujar Todung seusai mengikuti sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (31/5/2011).

Namun, lanjut Todung, sulit memisahkan antara posisi Adang sebagai suami dan anggota DPR. Menjadi keluarga terdekat Nunun, lanjut Todung, Adang memiliki hak untuk melindungi istrinya.

"Sulit memisahkan Adang Darajtaun dalam posisinya sebagai suami dan anggota DPR itu susah. Kalau hanya melihat Adang sebagai suami, ya dia punya hak untuk tidak memberi tahu. Itu tidak bisa dipaksakan. Itulah kekecualian yang diberikan UU. Artinya, apakah saya harus beri tahu anak saya yang jadi buron, misalnya, kalau orangtuanya mengganggap harus beri tahu. Itu pilihan. Kalau dia menganggap itu tugasnya penegak hukum, bukan tugasnya. Ya sudah. Tetap saja hak Adang sebagai suami tdak bisa diabaikan," tambahnya.

Seperti yang diketahui, sampai dengan Senin (30/5/2011) kemarin, Adang Daradjatun menyatakan akan tetap melindungi Nunun. Politisi PKS itu tetap merahasiakan keberadaan istrinya dengan alasan Nunun masih sakit dan tengah menjalani perawatan. Kabar yang beredar saat ini, Nunun bolak-balik Singapura dan Thailand. Ia ditetapkan sebagai tersangka sejak Februari lalu, tetapi belum diperiksa KPK sampai hari ini.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/adang-seharusnya-jadi-teladan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Sistem Baru, Pertamax di Jakarta Rp 8.400

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - PT Pertamina tetapkan pola penetapan harga baru untuk penjualan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Sebelumnya, BUMN migas ini menganut pola penetapan harga dengan sistem per region. Saat ini, Pertamina menggunakan pola penetapan harga berdasarkan kluster per daerah.

"Sebelumnya Pertamina membagi per wilayah. Misalnya di region tiga Jabodetabek dan Jawa Barat. Sekarang penetapan harganya kita ubah berdasarkan kluster per daerah tadi," ujar juru bicara PT Pertamina (Persero), Moch. Harun, Rabu (1/6/2011).

Misalnya untuk region III yang terdiri dari Jakarta dan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek), harga BBM non subsidi bisa saja akan berbeda. Dengan perubahan pola penetapan harga ini, Pertamina juga akan melakukan waktu perubahan harga untuk BBM non subsidi.

Sebelumnya, Pertamina menetapkan harga setiap tanggal 1 dan tanggal 15 tiap bulannya. Ke depannya, Pertamina akan melakukan evaluasi perubahan harga BBM non subsidi setiap lima hari sekali. "Kita juga ke depan tidak akan menganut perubahan harga per dua minggu sekali, bisa saja kita ubah lima hari sekali, atau bahkan seperti di luar negeri setiap hari bisa kita ubah," lanjut Harun.

Berlomba turunkan harga

Seperti diketahui, per tanggal 30 Mei 2011, Pertamina melakukan perubahan harga jual BBM non subsidi. Pertamina menurunkan harga jual BBM non subsidi sebesar Rp 350 per liter. Mengikuti kebijakan Pertamina, PT Shell Indonesia juga menurunkan harga jualnya.

Berbeda dengan Pertamina, Shell menurunkan harga jual BBM sebesar Rp 600 per liter. Misalnya, untuk harga jual Pertamax sebesar Rp 8.950 per liter, sedangkan harga jual shell super 92 sebesar Rp 8.450 per liter. Dus, harga jual BBM non subsidi Shell lebih murah ketimbang Pertamina.

Setelah menurunkan harga jual Rp 350 per liter, tak lama kemudian per tanggal 01 Juni 2011, Pertamina kembali menurunkan harga jualnya. Namun, penurunan harga jual ini bervariasi.

Dengan sistem kluster yang baru, Pertamina menetapkan harga jual yang berbeda untuk satu regionnya. Seperti yang terjadi di region III, khusus untuk wilayah Jakarta harga Pertamax lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di region III.

"Untuk Jakarta, harga Pertamax lebih rendah Rp 500 sehingga menjadi Rp 8.400 per liter. Untuk Bodetabek harga jual Rp 8.450 dan di luar region III harganya Rp 8.600," papar Harun.

Ia memaparkan alasan harga jual di Jakarta lebih murah karena selama ini Pertamax dipasok dari depo Plumpang. "Jadi karena jarak Jakarta lebih dekat, harganya lebih murah. Kita hitung berdasarkan jarak. Semakin jauh, harganya semakin mahal," jelas Harun.

Harun membantah jika penurunan kembali harga jual Pertamax untuk bersaing dengan harga Shell. "Kalau dengan mereka, harga mereka lebih rendah kan karena kualitasnya memang beda. Apalagi yang namanya kompetitor kan memang mengikuti pemimpin pasar, harganya pasti lebih rendah," jelas Harun.

Harun bilang, turunnya harga jual BBM non subsidi per 1 Juni 2011 sebagai insentif kepada konsumen. Asal tau saja, ketika harga Pertamax melambung tinggi menyentuh harga Rp 9.000 per liter, konsumsi Pertamax menurun menjadi 1.800 kiloliter per hari. Padahal, sebelumnya, ketika harga Pertamax di kisaran Rp 7.000 per liter, konsumsi Pertamax bisa mencapai 2.500 kiloliter per hari.

"Kemarin sudah kita review, memang kondisi saat ini harga minyak trennya turun, dengan fluktuasi harga pertamax lebih pendek ini lebih menguntungkan konsumen. Sehingga agar konsumen lebih banyak menggunakan BBM non subsidi," tutur Harun.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/sistem-baru-pertamax-di-jakarta-rp-8400.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Inilah Kronologi Penembakan di Bekasi

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Rabu (1/6/2011), menjelaskan kronologi tewasnya Aipda Sugiyantoro. Anggota Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota ini tewas dalam baku tembak antara perampok dan polisi di Jalan Raya Mes AL Kampung Raden, Jati Ranggon, Bekasi. Dalam peristiwa itu, Aipda Sugiyantoro mengalami luka tembak parah di bagian kepala dan bawah mata.

"Satu anggota kami tewas pada peristiwa itu," ujar Baharudin, Rabu, saat dihubungi wartawan.

Diperoleh keterangan, awalnya Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota tengah berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tepatnya di depan toko sembako Ongko Mulyo, di Jati Ranggon, Bekasi. Saat berpatroli itu, polisi menemukan sebuah kendaraan Toyota Avanza warna hitam terparkir dengan posisi mencurigakan di depan toko itu. Pasalnya, bagian belakang mobil berada di depan toko Ongko Mulyo.

Aipda Sugiyantoro yang sedang dibonceng Brigadir Nuh Supriyatna mendekati Avanza tersebut, sedangkan anggota lainnya mengambil posisi di gang dekat TKP. Tiba-tiba dari dalam mobil, pelaku memberondong anggota Unit Ranmor Polresta Bekasi Kota itu sehingga terjadilah tembak-menembak antara polisi dan pelaku yang diduga hendak merampok toko Ongko Mulyo.

Mendapat serangan mendadak menyebabkan Aipda Sugiyantoro langsung jatuh akibat tertembak di bagian bawah mata sebelah kanan dan bagian kepala. Pelaku penembakan dilaporkan menggunakan senapan laras panjang.

Kini, pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu masih dalam perburuan polisi. Diperkirakan mereka melarikan diri ke arah Cibubur menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kondisi terakhir kaca depan dan samping Kijang Innova itu pecah dan berlubang akibat tembakan.

Kini, jenazah Aipda Sugiyantoro dibawa ke Rumah Sakit Raden Said Sukanto (Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/inilah-kronologi-penembakan-di-bekasi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Keempat Pelaku Termasuk Jaringan Teroris

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Empat pria pelaku penembakan tiga polisi di Poso, Sulawesi Tengah, terindikasi tergabung dalam jaringan teroris. Hal ini berdasarkan penyidikan tim Densus 88 Antiteror Polri, yang hingga kini masih mendalami kelompok teroris yang terkait dalam peristiwa itu.

"Mereka terindikasi jaringan teroris," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Senin (30/5/2011).

Anton mengatakan, hasil penggeledahan rumah Haryanto di Kelurahan Moengko Baru, Poso Kota, ditemukan berbagai bahan untuk merakit bom, seperti sulfur dan pipa. Haryanto adalah salah satu pelaku yang tertangkap saat razia. Pelaku lain yang juga tertangkap yakni Firdaus.

Anton menambahkan, kelompok mereka terindikasi melakukan pencurian kendaraan bermotor untuk mendanai kegiatan. Indikasi itu berdasarkan ditemukannya kunci T di rumah Haryanto. Selain itu, lanjut Anton, kelompok mereka berencana merampok toko emas.

"Mereka sengaja mencari senjata api dengan harapan ingin mengumpulkan senjata api sebanyak-banyaknya," ucap Anton. Seperti yang diberitakan, mereka merampas satu senjata api jenis SS1 V2 milik anggota. Senjata itu berhasil disita bersama dua senjata api laras panjang milik pelaku.

Hingga saat ini, tambah Anton, pihaknya masih memburu dua pelaku lain, yakni Dayat dan Faruk, di dalam hutan di sekitar Poso. "Masih berjalan terus. Kita mengimbau kepada mereka agar menyerahkan diri," kata Anton.

Seperti diberitakan, dua polisi yakni Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira tewas saat penyerangan dengan senjata api. Satu polisi lagi yakni Bripda Dedi Edwar terluka di bagian lengan. Saat itu, ketiganya tengah berjaga di pos polisi di sekitar Kantor BCA Cabang Palu.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 01 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/keempat-pelaku-termasuk-jaringan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com