Rabu, 13 Juli 2011

Warga Tantang PT IMN Gelar Referendum

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Pantai Pulau Merah yang setiap ramai hari dikunjungi wisatawan. Karena lokasinya berada di sekitar Penambangan PT. IMN, warga khawatir pantai tersebut tercemar.

Banyuwangi, Indonesia (News Today) - Konflik yang terjadi antara PT Indo Multi Niaga dan warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kian meruncing. Warga yang tidak menghendaki adanya penambangan emas di kawasan Gunung Tumpang Pitu menantang PT IMN untuk menggelar referendum. Langkah tersebut untuk membuktikan apakah masyarakat Banyuwangi menghendaki keberadaan perusahaan tambang emas tersebut.

Melalui Forum Peduli Masyarakat Banyuwangi, tantangan itu disampaikan Hadi Triatmoko, salah satu anggota lembaga swadaya masyarakat. Menurut dia, referendum atau jajak pendapat bisa menjadi tolok ukur keinginan masyarakat yang menetap di sekitar lokasi penambangan. Bahkan, referendum merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan polemik keberadaan PT IMN yang didanai oleh pihak asing tersebut.

Pascakonflik antara PT IMN dan warga yang mengakibatkan terbakarnya fasilitas milik perusahaan penambangan emas tersebut, warga sekitar lokasi penambangan ketakutan. Bahkan, hampir 70 persen penduduk yang berada di Dusun Lampon, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, terutama kaum laki-laki, meninggalkan rumah karena takut ditangkap aparat keamanan.

"Mari kita buktikan di referendum. Apakah PT IMN dikehendaki atau tidak oleh rakyat Banyuwangi. Khususnya, masyarakat sekitar yang wilayahnya berpotensi terdampak dari aktivitas pertambangan tersebut," tantang Hadi, Selasa (12/7/2011). "Bila terlaksana, kita akan tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat. Apa pun hasilnya nanti, kita pasti akan menghargainya," ujarnya.

Sementara itu, Humas PT IMN, Iwan Nurdianto, saat dikonfirmasi tentang hal ini langsung tertawa. Menurut dia, tantangan itu tidak perlu ditanggapi berlebihan. PT IMN sepertinya tidak mau terpancing dengan wacana tersebut. "Kok PT IMN yang direferendum," katanya.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 14 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/warga-tantang-pt-imn-gelar-referendum.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar