Minggu, 10 Juli 2011

Panja Akan Klarifikasi Dewi soal Tawaran Uang

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
ilustrasi

Jakarta, Indonesia (News Today) - Anggota Panja Mafia Pemilu DPR Abdul Malik Haramain mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada Dewi Yasin Limpo terkait dana Rp 3 miliar yang disebut-sebut ditawarkan Dewi kepada salah satu anggota Komisi Pemilu Umum (KPU) I Gusti Putu Artha. Hal ini akan dilakukan Dewi agar Putu dapat membantunya. Tetapi tawaran tersebut ditolak oleh Putu. Malik sendiri mengaku mendapatkan informasi ini setelah terlibat pembicaraan dengan Putu.

"Kita juga akan tanya nanti ke Dewi mengenai informasi itu. Informasinya salah satu anggota KPU, I Gusti Putu Artha. Menurut Pak Putu, Dewi Yasin Limpo pernah minta dirinya untuk membantu mendapatkan kursi di Dapil I Sulsel dengan konsesi uang Rp 3 miliar. Namun, Putu menolak dan rencana itu tidak berlanjut," ujar Politisi PKB ini di Gedung DPR RI, Selasa (5/7/2011).

Namun, menurut Malik, Putu tak mengetahui siapa lagi yang ditawari Dewi selain dirinya. Ia menyatakan belum ada dugaan bahwa uang Dewi juga sampai ke tangan Andi Nurpati yang disebut-sebut mengetahui kasus penggelapan surat putusan MK.

"Kita akan klarifikasi ke Dewi, jika itu benar. Selain Putu, siapa lagi yang ditawarkan uang itu," ujarnya.

Sependapat dengan Malik, Anggota Panja dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin menyatakan bahwa ia juga akan mengejar informasi Putu itu terhadap Dewi. Apalagi, ia melihat kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan surat putusan MK ini sebagai kejahatan yang kolektif antara orang-orang yang memiliki kepentingan.

"Nanti saya akan tanyakan soal itu juga (dana Rp 3 miliar yang ditawarkan Dewi Yasin Limpo). Kan Pak Putu juga sudah terbuka soal itu. Dari situ kita bisa lihat lagi bagaimana alur kasus ini. kita sendiri juga sudah tahu dalam perjalanannya Panja melihat ada yang jujur dan ada yang keukeuh dengan kebohongan," ujar Nurul.

Sementara itu, Putu Artha hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi mengenai informasi yang ia sampaikan tentang Dewi Yasin Limpo. Seperti yang diketahui, P

Panja Mafia Pemilu menjadwalkan akan memanggil Dewi Yasin Limpo pada Kamis (7/7/2011) tepatnya pukul 14.00 WIB. Dewi ditengarai termasuk orang yang memiliki peran penting dalam hasil laporan Tim Investigasi MK. Saat dibacakan Sekjen MK, Janedjri M Gaffar, Dewi disebut-sebut berusaha menggunakan jasa dari mantan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi dan putrinya Neshawati untuk mengurus kasusnya dalam permohonan perkara pemilu legislatif Hanura di MK. Disebutkan, Dewi juga berusaha mendekati mantan Panitera MK, Zainal Arifin, juru panggil MK, Masyhuri Hasan dan Panitera Pengganti MK, Nalom Kurniawan, agar MK membuat surat jawaban ke KPU yang menambahkan kata "penambahan suara". Hal itu akan berpengaruh bagi perolehan kursi bagi caleg Dapil 1 Sulawesi Selatan itu.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 10 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/panja-akan-klarifikasi-dewi-soal.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar