Rabu, 15 Juni 2011

Harga Elpiji 12 Juga Bakal Naik Bertahap

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Menyusul elpiji 50 kg, PT Pertamina (Persero) juga ingin menaikkan harga elpiji 12 kg secara bertahap hingga mencapai keekonomiannya. Kenaikan harga elpiji non subsidi itu diharapkan bisa menekan kerugian Pertamina hingga Rp 2 triliun lebih.

"Kita sudah melakukan excercise untuk menyesuaikan harga secara bertahap, polanya sama dengan yang 50 kg," ujar VP Komunikasi Pertamina, Muhammad Harun kepada detikFinance, Rabu (15/4/2011).

Seperti diketahui, Pertamina sudah mengantongi izin untuk menaikkan harga elpiji 50 kg sebesar 10% mulai akhir Juni. Kenaikan harga elpiji untuk industri itu akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keekonomiannya.
Seperti diketahui, harga keekonomian elpiji saat ini adalah sekitar Rp 8.500 per kg, namun Pertamina menjual Rp 7.355 per kg.

Dengan selisih harga tersebut, Pertamina akhirnya rugi dari berjualan elpiji hingga Rp 3,24 triliun di 2010. Khusus untuk triwulan I-2011, Pertamina rugi dari elpiji sebesar Rp 1 triliun. Jika harga elpiji tidak dinaikkan, kerugian diprediksi bisa mencapai Rp 4,7 triliun di 2011.

"Itu kalau kita tidak melakukan apa-apa, kerugian bisa mencapai Rp 4,7 triliun. Artinya itu tidak bagus untuk Pertamina, karena kita kan butuh investasi dan lain-lain. Kita harapkan dengan ada penyesuaian bertahap, paling tidak kerugian tidak lebih dari Rp 2 triliun," ujar Harun.

Ia juga menegaskan, jika memang harga elpiji non subsidi itu dinaikkan, maka diharapkan pelayanan Pertamina bisa lebih baik lagi. "Dari sisi pelayanan, kalau merugi terus tidak bagus juga, kita menjual jadi ditahan-tahan," katanya.

Harun menambahkan, jika memang kenaikan harga elpiji 12 kg diberlakukan, maka yang harus diwaspadai adalah perpindahan konsumen 12 kg ke 3 kg. "Kalau itu terjadi, maka subsidi elpiji bisa meningkat, sementara pemerintah menerapkan pola distribusi tertutup," ujarnya.

Pertamina meyakini dampak kenaikan elpiji baik 12 kg maupun 50 kg ini tidak akan besar, karena pemakaiannya bulanan. "Kita melihat dampaknya tidak terlalu besar, tidak seperti premium yang konsumsinya setiap hari," ujar Harun dengan yakin.

Source : detik

noreply@blogger.com (News Today) 15 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/harga-elpiji-12-juga-bakal-naik.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar