Jumat, 20 Mei 2011

Gaji dan Tunjangan Bos IMF Selangit

Dominique Strauss-Kahn (tengah), direktur pelaksana IMF, diciduk dan dibawa oleh penyidik ke New York Police Department, New York, 15 Mei, 2011, dalam keadaan tangan terborgol setelah dituduh melakukan tindak kekerasan seksual dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang pelayan hotel di New York

Washington (News Today) - Juru bicara IMF, William Murray, dalam sebuah e-mail kepada CNN mengatakan, Strauss-Kahn sebenarnya sedang mengupayakan agar IMF tidak mengandalkan pinjaman untuk membiayai operasinya. Ia juga mengatakan, bayaran untuk karyawan IMF telah memerhatikan pasaran bayaran di berbagai pasar dan "bayaran kami diotorisasi oleh pemegang saham setiap tahun". Dia menambahkan, kenaikan gaji Strauss-Kahn dan eksekutif IMF lainnya berada di bawah tingkat inflasi.

Murray menegaskan, IMF tidak membeli rumah mewah untuk Strauss-Kahn di Washington maupun berbagai properti lainnya yang dilaporkan milik keluarga itu. Rumah di Washington itu, terletak di ujung jalan berdaun rimbun di lingkungan Georgetown, bernilai sekitar 4 juta dollar AS, menurut catatan real estat. Catatan itu menunjukkan rumah tersebut terdaftar atas nama istri Strauss-Kahn, Anne Sinclair.

Menurut The New York Times, pasangan itu juga memiliki dua apartemen di Perancis yang bernilai hingga beberapa juta dollar AS dan sebuah rumah di Marrakesh, Maroko, yang dibeli seharga lebih dari 700.000 dollar AS. Anne Sinclair, yang dulu merupakan figur populer di televisi Perancis, dilaporkan telah mewarisi kekayaan dari kakeknya, seorang pedagang kaya di bidang karya seni. Itu mungkin yang menjelaskan gaya hidup Strauss-Kahn tampaknya berada di luar kewajaran meskipun gaji dan berbagai fasilitas yang dia peroleh juga besar.

Murray mengatakan, tidak ada karyawan IMF yang tinggal di AS yang mendapatkan tunjangan perumahan. Hanya karyawan IMF yang tinggal di luar AS yang menerima tunjangan perumahan. Karyawan IMF yang tinggal di AS, katanya, hanya mendapat dana bantuan untuk membayar uang sekolah anak mereka.

Dominique Strauss-Kahn dituduh melakukan kekerasan seksual dan percobaan pemerkosaan terhadap pelayan kamar hotel asal Guinea yang berusia 32 tahun di sebuah kamar hotel di New York. Pengacara Strauss-Kahn membantah tuduhan itu.

Bagi sejumlah analis, gaji dan tunjangan Strauss-Kahn tidak berlebihan. John Sewell, analis untuk New Rules for Global Finance Coalition, mengatakan, "Saya tidak punya masalah dengan gaji itu. Saya pikir itu salah satu pekerjaan terpenting di dunia. Dan itu tecermin dari kenyataan bahwa Dominique Strauss-Kahn memainkan peran sangat sentral dalam menangani krisis keuangan global. Kami berharap situasi itu bisa teratasi dalam beberapa tahun mendatang."

Strauss-Kahn, kata Sewell, merupakan seorang "figur dominan". "Dia mengubah IMF. IMF, ketika dia masuk, dihadapkan pada kondisi menjadi sebuah organisasi yang tak relevan. Tak seorang pun mau meminjam uang IMF, dan dia mereformasi IMF secara drastis. Dia dibayar untuk itu. Apa yang beberapa orang akan pikir merupakan bayaran yang besar, tetapi dibandingkan dengan bankir Wall Street, itu jumlah uang yang relatif kecil."

Bagaimanapun, Strauss-Kahn sedang berjuang melawan persepsi tentang gaya hidupnya, bahkan sebelum dugaan skandal seks di New York itu. Awal bulan ini, sebuah foto dia sedang masuk ke sebuah mobil Porsche seharga 90.000 dollar AS (Rp 769 juta) memberi amunisi bagi pengecamnya untuk menjuluki dia sebagai seorang "sosialis kaviar" meskipun mobil itu tidak pasti miliknya.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 21 May, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/05/gaji-dan-tunjangan-bos-imf-selangit.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar